A blinding flash of white light (Kilauan cahaya putih yang menyinarkan)
Lit up the sky over Gaza tonight (Menerangi langit di atas Gaza malam ini)
People running for cover (Orang berlari mencari perlindungan)
Not knowing whether they’re dead or alive (Tidak mengetahui sama ada mereka hidup atau mati)
They came with their tanks and their planes (Mereka datang dengan kereta kebal dan pesawat)
With ravaging fiery flames (Dengan api yang marak)
And nothing remains (Dan tiada yang tinggal)
Just a voice rising up in the smoky haze (Hanya suara yang naik dalam asap yang berjerebu)
We will not go down (Kami tidak akan tumbang)
In the night, without a fight (Pada waktu malam, tanpa perjuangan)
You can burn up our mosques and our homes and our schools (Kamu boleh membakar masjid dan rumah dan sekolah kami)
But our spirit will never die (Tetapi semangat kami tidak akan mati)
We will not go down (Kami tidak akan tumbang)
In Gaza tonight (Di Gaza malam ini)
Women and children alike (Wanita dan kanak-kanak sama)
Murdered and massacred night after night (Dibunuh dan dibantai malam demi malam)
While the so-called leaders of countries afar (Sedangkan pemimpin negara yang disebut jauh)
Debated on who’s wrong or right (Berdebat siapa yang salah atau benar)
But their powerless words were in vain (Tetapi kata-kata mereka yang tidak berdaya itu sia-sia)
And the bombs fell down like acid rain (Dan bom jatuh seperti hujan asid)
But through the tears and the blood and the pain (Tetapi melalui air mata dan darah dan kesakitan)
You can still hear that voice through the smoky haze (Anda masih dapat mendengar suara itu melalui asap yang berjerebu)
We will not go down (Kami tidak akan tumbang)
In the night, without a fight (Pada waktu malam, tanpa perjuangan)
You can burn up our mosques and our homes and our schools (Kamu boleh membakar masjid dan rumah dan sekolah kami)
But our spirit will never die (Tetapi semangat kami tidak akan mati)
We will not go down (Kami tidak akan tumbang)
In Gaza tonight (Di Gaza malam ini)
By Michael Heart